Suara Malaikat Pencabut nyawa

“Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”
“Bismillahir rahmanir rahiim”
"Maka Ketika Ruh Meninggal-kan Jasad,,
Terdengar-lah Suara Dari Langit Memekik"

"Wahai fulan anak si fulan,,

"Apakah engkau yang telah meninggal-kan dunia,, atau-kah dunia yang telah meninggal-kan-mu,,!?

"Apakah engkau yang telah menumpuk harta kekayaan,, atau-kah kekayaan yang telah menumpuk-mu,,!?

"Apakah engkau yang telah mengubur dunia,, atau-kah dunia yang telah mengubur-mu,,!?

"Ketika Mayat Tergeletak Akan Di Mandikan,,
Terdengar Dari Langit Suara Memekik"

"Wahai fulan anak si fulan,,"Mana badan-mu yang dahulu nya kuat,, mengapa kini terkulai lemah,,!?

"Man lisan-mu yang dahul nya fasih,, Mengapa kini bungkam tak bersuara,,!?

"Mana telinga-mu yang dahulu nya mendengar,, mengapa kini tuli dari seribu bahasa,,?!

"Mana sahabat-sahabat-mu yang dahulu nya setia,, mengapa kini raib tak bersuara,,!?

"Maka ketika Mayat Siap Di Kafan-kan,,Terdengar Suara Dari Langit Memekik"

"Wahai fulan anak si fulan,,

"Berbahagia-lah apabila engkau bersahabat dengan Ridho Illahi,, dan Celaka-lah apabila engkau bersahabat dengan Murka Illahi,,

"Wahai fulan anak si fulan,,

"Kini engkau tengah berada dalam sebuah perjalanan nun jauh tanpa bekal,,

"engkau telah keluar dari rumah-mu dan tidak akan kembali lagi selamanya,,

"Kini engkau tengah safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan,,"Maka Ketika Mayat di usung,,
Terdengar Dari Langit Suara Memekik"

"Wahai fulan anak si fulan,,

"Berbahagia-lah apabila amal-mu adalah kebajikan,,

"Berbahagia-lah apabila hidup-mu penuh dengan taat,,

"Ketika Mayat Siap Di Sholat-kan,,
Terdengar Dari Langit Suara Memekik"

"Wahai fulan anak si fulan,,"Setiap pekerjaan yang engkau lakukan kelak akan engkau lihat hasilnya di akhirat,,

"Apabila baik,, Maka engkau akan melihatnya baik,,"Apabila buruk,, Maka engkau-pun akan melihatnya buruk,,
"Maka ketika Mayat Di Baring-kan Di Liang Lahat,,
Terdengar Suara Dari Langit Memekik"
"Wahai fulan anak si fulan,,

"Apa yang telah engkau persiap-kan dari rumah-mu yang luas di dunia untuk kehidupan yang penuh dengan gelap gulita di sini,,!?

"Wahai fulan anak si fulan,,

"Dahulu engkau tertawa,, kini di dalam perut-Ku engkau menangis,,

"Dahulu engkau bergembira,, kini di dalam perut-Ku engkau berduka,,

"Dahulu engkau bertutur kata,, Kini di dalam perut-Ku engkau bungkam seribu bahasa,,
"Maka Ketika Semua Manusia Meninggal-kan nya Sendirian,, Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berkata kepadanya:

"Wahai hamba-KU,,

"Kini engkau seorang diri,, tiada teman dan tiada kerabat,, disebuah tempat kecil,, sempit dan gelap,, mereka pergi meninggalkan-mu seorang diri,, padahal karna mereka-lah engkau pernah langgar perintah-KU,,

"Hari ini,,"Akan AKU tunjuk-kan kepada-mu Kasih Sayang-KU yang akan takjub seisi alam,,

"AKU akan menyayangi-mu lebih dari kasih sayang seorang ibu kepada anaknya,,"Kepada jiwa-jiwa yang tenang Allah Berfirman:

"Kembali-lah kepada Tuhan-mu dengan Hati yang puas lagi di Ridhoi-NYA,, Maka masuk-lah kedalam jama'ah hamba-hamba-KU,, dan masuk-lah kedalam Jannah-KU,,”
(QS. Al-Fajr; [89] 27-30)
"Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassallam menganjur-kan kita untuk senantiasa mengingat mati (Maut),, dan di dalam sebuah Hadist Beliau Bersabda;

"Wakafa bi almauti,,

"Cukup-lah mati itu akan menjadi pelajaran bagi-mu,,

"Dan dari Abu Hurairah ra Beliau juga Bersabda;

"Aktsiruu dzikrahaa dimil ladzdzaati,, ya'ru al-mautan,,

"Sering-sering-lah mengingat peristiwa yang akan melenyap-kan segala bentuk kelezatan,, yaitu Mati (maut),,”
(Hadist Riwayat : Tirmidzi)
Barokallah Bi Ridhoillah..Wa jazzakumullah alaikum.“Wassalamu'alaikum Waroh matulohi wabarokatuh’’

Categories: suara langit